Panti asuhan bhakti luhur baumata
Selasa, 06 Agustus 2019
SEJARAH PANTI ASUHAN BHAKTI LUHUR BAUMATA
Pada Tanggal 26 Juni TAHUN 2011 ROMO PAULUS HENDRIKUS JANSSEN CM, Mengutus Sr Fermina Mae Tunga ALMA, Untuk Membuka Panti Asuhan Bhakti Luhur Di Baumata. Sr fermin datang ke baumata pertama-tama memperkenalkan diri kepada RT/RW/Kepala Desa Baumata Kemudian Kepada Pastor Paroki Dan Keuskupang Kupang. Lalu sr fermin mulai menjalankan tugasnya sebagai misionaris awam mengunjungi anak-anak disabilitas di wilayah kabupaten kupang. Kunjungan awal dimulai di manuat (Baumata timur), dan Noelbaki kemudian di Oebelo di tempat pengungsian. Yang dilakukan oleh sr fermin mendata anak-anak disabilitas dan memberikan pendampingan belajar. Dalam beberapa waktu sr fermin membangun rumah kecil dari bambu dan kayu biasa untuk tempet tinggal. Sr fermin tinggal sendiri di rumah ini, 6 bulan kemudian sr fermin menerima 2 anak disabilitas tinggal di panti bersama sr fermin. Sr fermin berkerja keras mencari nafkah supaya anak-anak bisa makan minum setiap hari, dengan situasi dan kondisi yang kurang memadai bagi sr fermin ini hal baru dengan penuh perjuangan tinggal di tengah-tengah hutan yang menurut sr fermin pada saat itu wilayah ini atau tempat dimana sr fermin diutus menurutnya adalah hutan atau tanah tandus, yang sulit untuk di kembangkan apa lagi untuk ditinggalin anak-anak disabilitas. Tahun2012 bertambah jumlah anak-anak di panti dengan bermacam-macam kasus, hiper aktif,retmen,cp,autis, dan terlantar. 3 tahun kemudian sr fermin melihat perkembangan panti dan jumlah anak-anak semakin bertambah maka sr fermin membangun panti layak untuk anak-anak tinggal. Pada tahun 2017 perkembangan karya dan anak-anak semakin kelihatan muncul ide untuk bisa ada penambahan ruangan lagi untuk tempat anak-anak belajar dan bermain lalu juga dipikirkan juga harus ada ruangan aula tempat kunjungan kalau ada tamu dan sebagainya
Langganan:
Postingan (Atom)